Air
terjun Pengantin (Curug Penganten) konon namanya diambil dari sebuah kisah sepasang
sejoli yang menikah setelah berkunjung kesana. Jadi setiap sejoli yang
berkunjung kesana dan membawa atau menggunakan air dari air terjun itu untuk di minum, mandi, cuci muka, atau membasuh sebagian dari tubuh maka akan segera disetujui
oleh orang tuanya untuk menikah, atau bagi para jomblo akan di entengkan jodohnya. Ini akhirnya menjadi mitos yang dipercayai oleh warga sekitar. Buat anda para jomblo bisa di coba, siapa tau ini benar bisa terjadi.
Ada
juga yang menceritakan bahwasannya dulu masyarakat sekitar sebelum melakukan
acara pernikahan baik mempelai laki-laki ataupun perempuan diharuskan untuk mandi
di curug ini. Semenjak itulah air terjun ini disebut curug pengantin.
Curug
yang terdapat di daerah sijampang Kelurahan Ragatunjung ini belum banyak orang yang
mengetahui. Bukan tempatnya yang susah dijangkau ataupun kurang menarik,
melaikan karena pemerintah setempat tidak melihat potensi disekitar dan
mengembangkannya menjadi tempat wisata.
Letakya
di jajaran perbukitan yang membentang. Tepat di atasnya ada perkebunan teh kaligua.
Sampai saat seakrang, tempat ini hanya dimanfaatkan sebagai sumber mata air
yang di alirkan oleh warga sekitar untuk sawah-sawah yang ditanami sayuran
slada. Jadi kalau kita berkunjung kesana
akan disuguhkan oleh hijaunya ladang slada, sama seperti rumput hijau untuk
bermain sepakbola.
Sebenarnya
jika tempat ini dikelola dengan baik dan serius pasti akan menjadi objek wisata
yang diminati oleh para wisatawan. Selain tempatnya tidak terlalu jauh dari
jalan raya, curug pengantin juga satu jalur dengan objek wisata yang sudah
terkenal, yaitu perkebunan teh kaligua. Jadi saat parawisatawan melancong ke
bumiayu atau paguyangan, tidak melulu ke kaligua, ada juga ke destinasi lain.(/rgt)
( Doc. Pribadi) |
Seandainya ada perhatian lebih dr pemerintah...pasti Curug pengantin tsb bisa lebih indah
BalasHapus