Minggu, 13 April 2014

Dulu ditempat ini semua orang pada mulai beraktifitas, dari mulai subuh hingga fajar menjelang. Itu semua karena tempat ini adalah sumber mata air yang biasa digunakan oleh warga. Tapi karena perkembangan jaman akhirnya sumber mata air itu pun di alirkan kerumah-rumah melalui pipa-pipa paralon.

Waktu itu setiap orang sebelum waktu subuh tiba, mereka berduyun menuju mati air tersebut. Banyak sekali kegiatan disana. Mulai mencuci, mandi, buang air esar (BAB), dll. Dengan berbekal obor (sebelum ada lampu penerangan), mereka berbondong-bondong menuju mata air yang sangat jernih itu. Laki-laki, perempuan, tua, muda, dan anak-anak pun kesana. Namun itu semua kini hanya menjadi sebuah kenangan yang selalu terngiang dalam setiap ingatan kita yang pernah mengalami hal itu. 

Oh begitu bersahajanya desa kita. Setiap orang saling bantu membantu tolong menolong dalam kehidupannya. Berangkat berkebun bersama, ke ladang bersama, ke sawah bersama, dengan membawa alat seadanya. Canda tawa mereka dalam langkah yang penuh kedamaian.

Hijaunya daun-daun, rindangnya pepohonan, yang menutupi sumber mata air itu menambah kesejukan dikala pagi buta penuh kesahajaan, burung-burung menemani dengan kicauannya. Jangkrik, tonggeret menyaut kesana kemari. 

Beberapa waktu silam ketika ada rencana pembangunan pabrik aqua semua resah karena takut malah warga yang akan menjadi korban karena semua sumber daya alam (air) itu akan di eksploitasi berlebihan. Namun dampat itu ternyata masih di kaji dan terus di kaji untuk benar-benar di kembangkan menjadi perusahaan air minum. Namun demikian walaupun secara ekonomi sangat menguntungkan namun desa Ragatunjung merupakan daerah penghasil padi yang sangat bagus, jadi sangat disayangkan jika benar mata air ini jadi untuk di eksploitasi.

Namun sekarang tempat itu terbengkalai tak terawat, hanya beberapa pancuran yang ada disitu. Mungkin kadang masih di pakai oleh beberapa orang yang singgah disana. Coba bayangkan kalau sumber mata air seperti itu kita kelola dengan baik, di beri sedikit sentuhan yang lebih futuristik itu bisa dijadikan tempat wisata, atau tempat rekreasi asik, namun dengan catatan tanpa harus mengekploitasinya.

(rdl)

0 komentar:

Posting Komentar

Alamat

Jl. Kali Gombong No.01
RT. 02 / RW. 01 Pesawahan, Kel. Raga Tunjung,
Kec. Paguyangan, Kab. Brebes 52276
Prov. Jateng - Indonesia

Popular Posts